Informasi tentang gejala usus buntu, kita pasti sering mendengar tentang penyakit satu ini, sekedar tahu gejala usus buntu dan seputar masalah penyakit ini agar bisa lebih waspada untuk langkah antisipasinya. Apendisitis atau radang usus buntu (appendix) adalah peradangan yang terjadi pada daerah usus yang seukuran jari serta menempel pada bagian usus besar yang terletak di sebelah kanan perut bawah. Usus buntu mempunyai semacam tutup yang posisinya terbuka ke arah usus besar. Pada saat tutup yang ada pada usus buntu tersebut tidak membuka karena suatu sebab, ini kemudian akan menyebabkan terjadinya pembengkakan pada usus buntu tersebut serta akan lebih mudah terinfeksi oleh bakteri.
Bila peradangan pada usus buntu yang kemudian menyebabkan infeksi tersebut tidak ditangani dengan cara dibuang, ini kemudian bisa pecah dan bakteri akan semakin menyebar dan terjadi infeksi ke berbagai organ lain dalam rongga perut. Bila ini terjadi maka akan lebih banyak masalah kesehatan yang akan terjadi dialami penderita usus buntu.
Penyakit usus buntu ini lebih sering terjadi pada anak dan juga remaja yang berumur antara 11 tahun sampai 20 tahun, tetapi bisa juga dialami oleh semua umur termasuk pada bayi serta balita, meskipun ini lebih jarang terjadi. Bila ada anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit usus buntu ini, maka resiko akan semakin meningkat bagi anggota keluarga lainnya untuk terkena penyakit yang sama, terutama terjadi pada anggota keluarga yang pria, tetapi bisa juga dialami oleh anggota keluarga wanita.
Bila peradangan pada usus buntu yang kemudian menyebabkan infeksi tersebut tidak ditangani dengan cara dibuang, ini kemudian bisa pecah dan bakteri akan semakin menyebar dan terjadi infeksi ke berbagai organ lain dalam rongga perut. Bila ini terjadi maka akan lebih banyak masalah kesehatan yang akan terjadi dialami penderita usus buntu.
Penyakit usus buntu ini lebih sering terjadi pada anak dan juga remaja yang berumur antara 11 tahun sampai 20 tahun, tetapi bisa juga dialami oleh semua umur termasuk pada bayi serta balita, meskipun ini lebih jarang terjadi. Bila ada anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit usus buntu ini, maka resiko akan semakin meningkat bagi anggota keluarga lainnya untuk terkena penyakit yang sama, terutama terjadi pada anggota keluarga yang pria, tetapi bisa juga dialami oleh anggota keluarga wanita.
Gejala Usus Buntu
Penyakit usus buntu sangat memerlukan tindakan dan penanganan yang tepat segera dan secepat mungkin setelah terdeteksi. Ini untuk langkah pencegahan menyebarnya infeksi pada organ lain dalam tubuh penderita pernyakit usus buntu ini. Langkah awal adalah dengan mengetahui beberapa gejala usus buntu, sehingga bisa diambil penanganan lebih dini sebelum terlanjur memburuk. Dan beberapa gejala usus buntu diantaranya adalah sebagai berikut:
* Muncul rasa sakit pada perut, ini terutama terjadi pada bagian di sekitar pusar atau bisa juga pada perut bagian bawah kanan.
* Rasa sakit yang muncul akibat gejala usus buntu tersebut bisa hilang timbul, dan semakin berkembang dalam beberapa waktu kemudian menjadi nyeri yang terus menerus terjadi serta semakin berat sakitnya.
* Penderita usus buntu juga akan mengalami demam serta nafsu makan yang menurun.
* Terjadi mual, muntah dan diare bisa dalam jumlah sedikit yang disertai dengan lendir.
* Gejala usus buntu lainnya penderita akan sering buang air kecil.
* Untuk penderita yang masih bayi atau anak-anak, gejala usus buntu bisa disertai dengan pembesaran perut.
Sampai sekarang belum ada yang mengungkapkan secara pasti langkah pencegahan yang harus dilakukan untuk penyakit usus buntu ini. Tetapi dengan mengetahui gejala usus buntu tersebut, kita bisa melakukan tindakan lebih dini dengan bantuan medis.
Bila kita mengetahui adanya anggota keluarga yang terkena usus buntu, sebaiknya segera untuk membawanya ke rumah sakit atau dokter anda. Agar penyakit usus buntu tersebut segera mendapatkan penanganan serta mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut. Juga disarankan untuk sementara waktu tidak memberikan makanan atau minuman jenis apapun kecuali atas saran dan sepengetahuan dokter.
Semoga dengan sedikit informasi ini, kita bisa segera tahu bila gejala usus buntu terjadi pada keluarga. Semoga anda sekeluarga selalu diberi kesehatan.
* Rasa sakit yang muncul akibat gejala usus buntu tersebut bisa hilang timbul, dan semakin berkembang dalam beberapa waktu kemudian menjadi nyeri yang terus menerus terjadi serta semakin berat sakitnya.
* Penderita usus buntu juga akan mengalami demam serta nafsu makan yang menurun.
* Terjadi mual, muntah dan diare bisa dalam jumlah sedikit yang disertai dengan lendir.
* Gejala usus buntu lainnya penderita akan sering buang air kecil.
* Untuk penderita yang masih bayi atau anak-anak, gejala usus buntu bisa disertai dengan pembesaran perut.
Sampai sekarang belum ada yang mengungkapkan secara pasti langkah pencegahan yang harus dilakukan untuk penyakit usus buntu ini. Tetapi dengan mengetahui gejala usus buntu tersebut, kita bisa melakukan tindakan lebih dini dengan bantuan medis.
Bila kita mengetahui adanya anggota keluarga yang terkena usus buntu, sebaiknya segera untuk membawanya ke rumah sakit atau dokter anda. Agar penyakit usus buntu tersebut segera mendapatkan penanganan serta mencegah terjadinya komplikasi yang lebih lanjut. Juga disarankan untuk sementara waktu tidak memberikan makanan atau minuman jenis apapun kecuali atas saran dan sepengetahuan dokter.
Semoga dengan sedikit informasi ini, kita bisa segera tahu bila gejala usus buntu terjadi pada keluarga. Semoga anda sekeluarga selalu diberi kesehatan.