Ultrasonografi atau USG kehamilan adalah cara untuk mengetahui kondisi dalam kandungan seorang ibu hamil. Saat sekarang USG kehamilan sudah banyak ditemukan pada klinik terutama di kota-kota besar. Biaya untuk melakukan USG juga tidak terlalu mahal, atau bagi anda yang kebetulan bertempat tinggal di desa, biasanya bisa mendapatkan surat pengantar ke klinik USG tertentu dengan biaya yang jauh lebih ringan.
Apakah USG kehamilan aman? Sampai sekarang, metode ini yang paling dianggap aman untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kandungan ibu hamil. Dan mungkin ada beberapa wanita yang mempunyai alergi tertentu karena gel yang dipakai saat melakukan USG, tetapi ini biasanya jarang ditemukan. USG ini pada prinsipnya menggunakan sebuah alat yang bernama transduser, yang nantinya akan ditempelkan ke perut ibu hamil. Alat ini akan memancarkan gelombang suara, dan bukan gelombang cahaya, yang kemudian akan diproyeksikan ke layar monitor dimana akan nampak isi dalam kandungan.
Mengapa melakukan USG kehamilan? Yang paling sering menjadi alasan melakukan USG kehamilan adalah untuk memantau perkembangan janin, dan berikut ini beberapa manfaat USG kehamilan bagi ibu hamil.
Manfaat USG Kehamilan
* Untuk memastikan kehamilan. USG dilakukan bisa karena alasan untuk memastikan kehamilan, meskipun kita juga bisa melakukannya dengan alat tes kehamilan yang banyak dijual di apotik atau dengan melihat tanda-tanda kehamilan, tetapi tentunya akan lebih yakin bila mendapat konfirmasi dari dokter melalui USG.
* Untuk melihat kondisi plasenta. Agar kita tahu lebih awal bila ada kelainan pada posisi plasenta di dalam kandungan. Dan bila memang ada kelainan, mungkin bisa dilakukan persiapan dan tindakan untuk menanganinya atas rekomendasi dokter.
* Untuk memeriksa detak jantung janin dalam kandungan. Denyut jantung janin dalam kandungan akan mulai terdeteksi ketika kandungan berusia 6 minggu. Ini juga berkaitan dengan adanya risiko keguguran dengan mengetahui denyut jantung pada janin 5 minggu sampai 8 minggu.
* Dengan USG kehamilan, kita juga bisa mengetahui bila ada kelainan, misalnya saja apakah bayi kita nanti kembar, posisi janin dan kelainan lainnya yang mungkin akan ada.
* Untuk mengetahui secara pasti usia kehamilan dan ukuran serta berat janin, ini berkaitan dengan perkiraan kapan bayi akan lahir.
* Untuk mengetahui cairan ketuban dalam kandungan, apakah terlalu banyak, cukup atau justru kurang. Dengan USG akan diketahui secara pasti tentang hal ini, dan bila memang ada kelaianan dalam jumlah ketuban, dokter akan memberikan saran apa saja yang harus dilakukan.
* Untuk mengetahui jenis kelamin bayi, ini tentunya sangat membuat penasaran, terutama untuk pasangan yang sangat menginginkan anak dari jenis kelamin tertentu. Tetapi tentu saja USG bukan berarti bisa mengubahnya, hanya untuk mengetahuinya. Seperti saya juga pernah, karena sangat menginginkan seorang anak laki-laki jadi berkali-kali melakukan USG kehamilan ini, penasaran.
* Untuk memastikan kehamilan. USG dilakukan bisa karena alasan untuk memastikan kehamilan, meskipun kita juga bisa melakukannya dengan alat tes kehamilan yang banyak dijual di apotik atau dengan melihat tanda-tanda kehamilan, tetapi tentunya akan lebih yakin bila mendapat konfirmasi dari dokter melalui USG.
* Untuk melihat kondisi plasenta. Agar kita tahu lebih awal bila ada kelainan pada posisi plasenta di dalam kandungan. Dan bila memang ada kelainan, mungkin bisa dilakukan persiapan dan tindakan untuk menanganinya atas rekomendasi dokter.
* Untuk memeriksa detak jantung janin dalam kandungan. Denyut jantung janin dalam kandungan akan mulai terdeteksi ketika kandungan berusia 6 minggu. Ini juga berkaitan dengan adanya risiko keguguran dengan mengetahui denyut jantung pada janin 5 minggu sampai 8 minggu.
* Dengan USG kehamilan, kita juga bisa mengetahui bila ada kelainan, misalnya saja apakah bayi kita nanti kembar, posisi janin dan kelainan lainnya yang mungkin akan ada.
* Untuk mengetahui secara pasti usia kehamilan dan ukuran serta berat janin, ini berkaitan dengan perkiraan kapan bayi akan lahir.
* Untuk mengetahui cairan ketuban dalam kandungan, apakah terlalu banyak, cukup atau justru kurang. Dengan USG akan diketahui secara pasti tentang hal ini, dan bila memang ada kelaianan dalam jumlah ketuban, dokter akan memberikan saran apa saja yang harus dilakukan.
* Untuk mengetahui jenis kelamin bayi, ini tentunya sangat membuat penasaran, terutama untuk pasangan yang sangat menginginkan anak dari jenis kelamin tertentu. Tetapi tentu saja USG bukan berarti bisa mengubahnya, hanya untuk mengetahuinya. Seperti saya juga pernah, karena sangat menginginkan seorang anak laki-laki jadi berkali-kali melakukan USG kehamilan ini, penasaran.