Bagaimana perkembangan bayi tanpa ASI ekslusif, apa bisa pertumbuhan bayi normal seperti pada umumnya. Mungkin setiap ibu secara normal akan selalu ingin memberikan bayi kita ASI ekslusif sebagaimana harusnya. Tetapi karena suatu sebab tertentu, hal ini dengan sangat terpaksa tidak bisa terlaksana seperti yang sangat diinginkan oleh banyak para ibu.
Pertumbuhan bayi tanpa pemberian ASI, masih bisa normal dan tumbuh sehat serta optimal. Ketika sejak bayi lahir harus diberikan susu formula, sesuai dengan tahapan umur dan takaran sesuai dengan aturan. Pemberian susu formula dengan takaran pas, tidak terlalu encer atau tidak terlalu pekat, akan membantu pertumbuhan bayi dengan normal dan sehat.
Pemberian susu pengganti ASI secara tepat akan membuat tubuh bayi tidak kegemukan (obesitas) atau terlalu kurus karena kurang gizi. Pemilihan susu formula sendiri tidak harus yang mahal, karena terkadang anak tidak cocok dengan jenis susu tertentu, bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti mencret dan lainnya. Juga tentang kebersihan alat seperti botol dan lainya, serta penyimpanan susu formula dengan benar.
Ketika bayi berumur 6 bulan keatas, kemudian diberikan makanan tambahan sebagai pendamping susu formula. Memilih jenis makanan sehat dan seimbang sesuai dengan jenjang pada skema piramida makanan. Memilih dengan cermat serta memberikan makanan kepada bayi dengan penuh rasa sayang, gembira disertai dengan menu yang menarik serta menggugah selera tanpa harus mengesampingkan nilai gizi untuk perkembangan bayi tersayang.
Sedangkan hasil akhir akan dipengaruhi banyak faktor. Seperti keturunan (genetik), pengasuhan dan juga lingkungan akan berpengaruh pada perkembangan bayi tanpa ASI ekslusif ini.
Ketika bayi berumur 6 bulan keatas, kemudian diberikan makanan tambahan sebagai pendamping susu formula. Memilih jenis makanan sehat dan seimbang sesuai dengan jenjang pada skema piramida makanan. Memilih dengan cermat serta memberikan makanan kepada bayi dengan penuh rasa sayang, gembira disertai dengan menu yang menarik serta menggugah selera tanpa harus mengesampingkan nilai gizi untuk perkembangan bayi tersayang.
Sedangkan hasil akhir akan dipengaruhi banyak faktor. Seperti keturunan (genetik), pengasuhan dan juga lingkungan akan berpengaruh pada perkembangan bayi tanpa ASI ekslusif ini.