Banyak cara agar ASI banyak keluar serta berlimpah untuk bayi kita. Beberapa jenis makanan dan minuman bisa membuat air susu keluar dengan banyak. Selama ini yang umum diketahui adalah jenis makanan seperti daun katuk, pare dan juga dari sari buah kurma. Tetapi ini juga hanya berdasarkan kebiasaan umum. Pada masa awal kelahiran bayi, rangkaian proses menyusui sangat penting, meskipun ini bisa berjalan secara alamiah dan naluri dari seorang Ibu kepada bayi yang dilahirkannya.
Pada awal kelahiran bayi, seharusnya ada serangkaian proses penting, salah satunya adalah IMD atau inisiasi menyusu dini, paling tidak selama 1 jam setelah waktu melahirkan selesai. Bayi dan ibu harus disatukan atau rawat gabung, dan bayi bisa langsung menyusu kepada ibunya kapan saja setiap saat. Dan proses rangkaian menyusui pada awal kelahiran bayi ini ternyata banyak tidak bisa terlaksana. Ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu, suami dan keluarga serta masih banyak rumah sakit bersalin yang tidak menerapkan proses menyusui awal ini. Alasannya adalah karena ASI belum keluar banyak, atau malah belum keluar.
Dan ini benar-benar saya alami sendiri, setelah proses melahirkan di sebuah rumah sakit bersalin, bayi laki-laki saya tidak segera disatukan dengan saya. Bahkan saya hanya bisa melihatnya dari balik kaca. Bahkan ini terjadi selang sehari lebih setelah melahirkan. Padahal ASI keluar banyak, sampai menetes dan merembes keluar baju yang saya kenakan. Memang waktu itu ada sedikit masalah dengan air ketuban yang sempat meracuni bayi saya.
Dan selama tidak di rawat gabung dengan saya tersebut, bayi saya diberi minum susu formula. Inilah awalnya ketika kemudian anak saya tidak mau sama sekali minum ASI, bahkan sudah berbagai cara dilakukan di rumah agar mau menyusu ASI. Dan akhirnya buah hati saya hanya minum susu formula sejak lahir hingga sekarang. Tetapi, pertumbuhan bayi tanpa ASI saya tersebut, berlangsung dengan sehat dan normal, lho kok malah jadi curhat ya :D.
Dan selama tidak di rawat gabung dengan saya tersebut, bayi saya diberi minum susu formula. Inilah awalnya ketika kemudian anak saya tidak mau sama sekali minum ASI, bahkan sudah berbagai cara dilakukan di rumah agar mau menyusu ASI. Dan akhirnya buah hati saya hanya minum susu formula sejak lahir hingga sekarang. Tetapi, pertumbuhan bayi tanpa ASI saya tersebut, berlangsung dengan sehat dan normal, lho kok malah jadi curhat ya :D.
Kembali lagi, menurut salah seorang pakar dalam bidang ini yang saya baca, pada prinsipnya, proses menyusui bayi adalah kedekatan antara ibu dan bayinya, bagaimana bayi bisa langsung melekat erat dalam dekapan ibu secepatnya setelah dilahirkan. Tentu saja ini sangat masuk akal, secara naluri dan alamiah ini akan berjalan dengan begitu saja, bila keadaan normal, wajar dan memungkinkan. Bila bayi melekat secara dekat terus menerus secepatnya setelah dilahirkan, memungkinkan ia akan mendapatkan ASI secara cukup, sekaligus adalah cara agar ASI keluar banyak dan lancar.
Biasanya atau paling sering, ASI keluar sedikit setelah melahirkan, ini normal dan wajar saja. Tetapi ketika kemudian alasan ini bayi menjadi tidak melekat kepada ibunya secepatnya setelah proses melahirkan, akan semakin mempersulit keadaan dalam proses pemberian ASI selanjutnya. Jadi, segera peluk bayi anda secepatnya dalam dekapan hangat anda setelah melahirkan. Juga mengkonsumsi beberapa saran makanan untuk melancarkan dan membuat ASI banyak keluar.
Biasanya atau paling sering, ASI keluar sedikit setelah melahirkan, ini normal dan wajar saja. Tetapi ketika kemudian alasan ini bayi menjadi tidak melekat kepada ibunya secepatnya setelah proses melahirkan, akan semakin mempersulit keadaan dalam proses pemberian ASI selanjutnya. Jadi, segera peluk bayi anda secepatnya dalam dekapan hangat anda setelah melahirkan. Juga mengkonsumsi beberapa saran makanan untuk melancarkan dan membuat ASI banyak keluar.