Mengapa anak susah makan, ini akan merepotkan kita sebagai orangtua. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui apa penyebab anak susah makan. Kejadian ini mungkin hampir semua ibu khususnya yang mengurus anaknya setiap hari pernah mengalaminya. Ada banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi susah makan, padahal biasanya tidak begitu. Atau memang ada juga tipe anak yang sejak kecil sedikit agak sulit ketika diberi makanan. Perkembanganan bayi pada usia 0 sampai 1 tahun sejak kelahirannya akan sangat pesat, dan ketika berusia diatas 1 tahun sampai 6 tahun kemudian akan mulai melambat seiring bertambahnya usia. Dan ini juga berpengaruh pada selera makan yang juga akan menurun serta susah makan. pada usia balita, anak kita sedang belajar banyak, bagaimana berjalan, bicara, lari dan juga berinteraksi dengan lingkungannya. Pada usia ini anak sangat banyak membutuhkan energi cukup untuk aktifitasnya tersebut.
Selain itu, ketika anak menginjak usia balita, dia secara perlahan akan mulai sangat tertarik dengan semua di sekitarnya, termasuk dalam permainan. Ini juga bisa menjdi penyebab anak susah makan, dan kita bisa menyiasatinya dengan memberikan variasi makanan yang sangat disukainya. Bagi anda yang suka berkutat didapur juga, mencoba berbagai resep masakan, hal ini akan menjadi 'tantangan' yang menarik tentunya. Menyajikan makanan sehat dan juga disukai oleh anak.
Juga masing-masing anak mempunyai kapasitas perut yang berbeda. Untuk balita dengan muatan perut yang tidak terlalu besar, hal ini bisa menjadi penyebab anak susah makan. Ini bisa kita atasi dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, tetapi dengan nilai makanan sehat serta gizi yang mencukupi. Biasanya, balita bisa makan beberapa kali dalam sehri, ini sangat bervariasi, bisa 3 kali sampai 6 kali sehari. Selain itu, kita juga bisa mencoba memberikan makanan kecil (snack) yang juga haru diperhatikan nilai gizinya. Pemberian buah-buahan, susu, jus dari buah segar, sandwich dan jenis makanan sehat lainnya bisa membantu untuk mencukupi energi bagi buah hati.
Anak susah makan juga bisa disebabkan karena jenis makanan yang kita berikan. Bisa terjadi, anak tidak suka dengan rasanya atau aromanya mungkin. Atau kondisi makanannya, bisa karena terlalu panas atau bahkan terlalu dingin, kita bisa sangat memperhatikan hal ini. Dan paling sering, balita tidak suka dengan makanan yang semua campur jadi satu dalam piring. Nasi, sayur dan buah bisa kita tempatkan dalam wadah yang berbeda. Juga pada pilihan potongan, usahakan untuk tidak terlalu besar, ukuran potongan yang kecil akan lebih disukai anak.
Suasana juga akan berpengaruh pada selera makan anak. Sebagai orang tua, tentunya kita akan tahu, situasi seperti apa yang paling disukai anak kita bila sedang makan. Selain itu, kondisi anak juga berpengaruh pada nafsu makannya. Bila terlalu lelah, anak akan menjadi lebih susah untuk makan. Dari beberapa hal diatas, mungkin ada salah satu atau beberapa yang menyebabkan anak menjadi lebih sulit makan. Dan dengan mengetahui penyebabnya, kemudian mengatasinya, selanjutnya kita tidak terlalu pusing lagi untuk urusan anak susah makan ini.
Juga masing-masing anak mempunyai kapasitas perut yang berbeda. Untuk balita dengan muatan perut yang tidak terlalu besar, hal ini bisa menjadi penyebab anak susah makan. Ini bisa kita atasi dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, tetapi dengan nilai makanan sehat serta gizi yang mencukupi. Biasanya, balita bisa makan beberapa kali dalam sehri, ini sangat bervariasi, bisa 3 kali sampai 6 kali sehari. Selain itu, kita juga bisa mencoba memberikan makanan kecil (snack) yang juga haru diperhatikan nilai gizinya. Pemberian buah-buahan, susu, jus dari buah segar, sandwich dan jenis makanan sehat lainnya bisa membantu untuk mencukupi energi bagi buah hati.
Anak susah makan juga bisa disebabkan karena jenis makanan yang kita berikan. Bisa terjadi, anak tidak suka dengan rasanya atau aromanya mungkin. Atau kondisi makanannya, bisa karena terlalu panas atau bahkan terlalu dingin, kita bisa sangat memperhatikan hal ini. Dan paling sering, balita tidak suka dengan makanan yang semua campur jadi satu dalam piring. Nasi, sayur dan buah bisa kita tempatkan dalam wadah yang berbeda. Juga pada pilihan potongan, usahakan untuk tidak terlalu besar, ukuran potongan yang kecil akan lebih disukai anak.
Suasana juga akan berpengaruh pada selera makan anak. Sebagai orang tua, tentunya kita akan tahu, situasi seperti apa yang paling disukai anak kita bila sedang makan. Selain itu, kondisi anak juga berpengaruh pada nafsu makannya. Bila terlalu lelah, anak akan menjadi lebih susah untuk makan. Dari beberapa hal diatas, mungkin ada salah satu atau beberapa yang menyebabkan anak menjadi lebih sulit makan. Dan dengan mengetahui penyebabnya, kemudian mengatasinya, selanjutnya kita tidak terlalu pusing lagi untuk urusan anak susah makan ini.