Ini makanan pokok sewaktu masih kuliah, kalo bukan ke warung tegal pasti ke Warung Padang makan nasi rendang pake lalap daun singkong. Akhirnya dapet juga resep padang yang asli. Sebenernya ini bukan makanan Bandung, tapi karena setiap belokan pasti ada warung padang jadinya udah seperti makanan Bandung juga, rasanya agak manis kalo yang asli kan asin pedas gitu...
Rendang yang saya bikin kurang coklat tua warnanya, karena kurang lama saat memasaknya, jadi lebih seperti kalio. Kalo teman-teman mau asli rendang, masaknya lebih dari 2 jam.
- 1 kg daging sapi
- 2 batang sereh, geprek
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 liter santan
- Garam secukupnya
- Air asam jawa setengah gelas
- 3 gelas air untuk merebus daging
Bumbu halus :
Selamat mupeng deh buat yang tinggal di luar negeri....- 20 buah cabe merah (bisa dikurangi)
- 15 buah bawang merah Indonesia (untuk 6 sjalot)
- 6 siung bawang putih
- 2 ruas laos/lengkuas
- 1 batang sereh iris-iris
- Dalam wajan, rebus daging di dalam 3 gelas air dan segelas air asam jawa, bersama bumbu halus dan sisa bahan. Masak sampai airnya menyusut
- Masukan santan diaduk terus sampai mengental agar santannya tidak pecah.
- Masak daging rendang dengan api sedang (no 2 untuk kompor listrik) selama 2 jam
- Masak rendang sampai berminyak dan berwarna coklat tua dagingnya, terus aduk perlahan supaya dagingnya tidak menempel dan matangnya merata.
- Karena rasa dari bumbu dan santan sudah sangat enak dan gurih, cicipi dulu rasa rendangnya jika kurang asin bisa ditambah garam sesuai selera.
- Angkat dan sisihkan, daging rendang siap untuk disajikan